Tidak Resmi, Camat Tanete Riaja Hentikan Aktifitas Pungutan Uang Parkir di Pasar Malam Ralla

    Tidak Resmi, Camat Tanete Riaja Hentikan Aktifitas Pungutan Uang Parkir di Pasar Malam Ralla

    BARRU - Aktifitas pemungutan uang parkir kendaraan yang dilakukan oleh panitia pasar malam di lapangan sepakbola Labandu Tanete Riaja, dihentikan oleh Camat Tanete Riaja Musakkir, S.Sos. M.Si.

    Musakkir yang dihubungi via WhatsApp pada Senin (12/9/2022) siang tadi mengatakan bahwa, terkait adanya aktifitas pemungutan uang parkir kendaraan di lokasi pasar malam itu sudah dihentikan terhitung sejak malam kemarin Ahad (11/9).

    Menurutnya, pemungutan uang parkir dilokasi tersebut banyak menuai sorotan sebab tidak disertai dengan karcis resmi dari Bapenda Barru. Musakkir mengakui bahwa itu adalah aktifitas pungutan liar (Pungli).

    "Iya, pemungutan uang parkir dilokasi pasar malam Ralla kami hentikan karena tidak ada karcis resmi dari Bapenda Barru sehingga tidak ada pendapatan yang masuk ke daerah", ungkapnya.

    Sementara, masyarakat daerah sekitar tempat berlangsungnya kegiatan pasar malam merasa senang dengan adanya kegiatan ini, terutama bagi kalangan ibu ibu rumah tangga.

    "Kami senang dengan adanya kegiatan pasar malam ini, karena disamping harga harga kebutuhan rumah tangga yang dijual murah, juga ada hiburan yang selama masa pandemi tidak pernah diadakan", pungkas salah seorang ibu rumah tangga di Ralla.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Admin Ajak dan Imingi Keuntungan, Nasabah...

    Artikel Berikutnya

    Penyaluran BLT BBM, Lurah Kiru Kiru Dampingi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat

    Ikuti Kami