Pemda Barru Buka Diklat Paskibraka Dihadiri Ketua TP PKK Hasnah Syam

BARRU - Pemda Barru buka Diklat paskibraka tahun 2022 di Baruga Singkeru Adae Rujab Barru yang dibuka secara langsung oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si. Senin (1/8/2022).

 Giat ini dihadiri oleh Anggota DPR RI., drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., yang juga Ketua PKK Barru, Kapolres Barru AKBP. Yudha Wirajati, SIK. MM., Sekda Barru Abustan, Perwakilan Dandim 1405/Parepare, segenap unsur Forkopimda, para Tenaga Kesehatan, Orang Tua dan Calon Paskibraka Kabupaten Barru tahun 2022.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

Sambutan Suardi Saleh menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru apresiasi dan memberikan penghargaan atas prestasi dari para peserta yang telah berhasil terpilih.

Suardi Saleh ingatkan pandemi covid-19 belum berakhir, waspada terutama anak - anak Paskibraka karena kedepan akan menjadi contoh dan menjadi teladan.

Baca juga: Resmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja, Presiden Jokowi: Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa

“Semua pasti berkeinginan untuk menjadi paskibraka ( Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) untuk itu jangan sia siakan termasuk mengikuti pelatihan, bimbingan, arahan dari struktur, arahan dari pelatih. Buat sekolah kalian bangga, buat kami kami bangga, buat orang tua kalian bangga karena berhasil mengibarkan Bendera secara sempurna begitu juga menurunkan bendera di sore harinya secara sempurna, tentunya semua akan terlaksana jika mengikuti kegiatan sebaik baiknya, " tutur Suardi Saleh

Lebih lanjut Suardi Saleh mengatakan apa yang di lakukan saat ini masih jauh dari pada yang diperjuangkan, yang di korbankan pada pendahulu-pendahulu kita mereka berjuang mengorbankan jiwa, darah, keluarga, harta benda semuanya.

Baca juga: Kemendikbudristek: Sebanyak 293.848 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi Pegawai PPPK

“Kita tidak lagi berada pada masa itu, kita tidak mengorbankan jiwa tapi yang kita lawan sekarang adalah hasrat, kemauan, nafsu terutama atas pengaruh pengaruh negatif budaya luar yang sekarang dengan gampang masuk dengan media sosial apa yang terjadi di luar sana”, tutup Suardi Saleh.