Hari Perawat Internasional, Ini Harapan Hasnah Syam Bagi Perawat di Indonesia

BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., secara khusus mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional (HPI) bagi para perawat di seluruh Indonesia yang merupakan pejuang di garda terdepan untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam testimoninya, Hasnah menegaskan, Indonesia dalam beberapa tahun ini berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19 dan dalam perjuangan tersebut peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan ditengah kondisi genting melawan pandemi, sangatlah strategis.

Baca juga: Dampingi Vaksinasi Anak, Babinsa Basuki Berikan Rasa Aman dan Nyaman

“Pada hari ini saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada perawat seluruh tanah air yang telah berjuang dengan gigih dalam dua tahun terakhir ini dalam melawan Covid-19, jika kita merasakan nikmatnya situasi dan kondisi turunnya keterjangkitan Covid-19, hal itu mutlak sebagian besar adalah kerja keras dari para perawat dan dokter, ” tegas Hasnah pada Kamis (12/5/2022).

Hasnah pun berharap pandemi Covid-19 yang telah mengalami penurunan keterjangkitan dapat menjadi satu pertimbangan penting bahwa urgensi investasi keperawatan di Indonesia.

Baca juga: Wujudkan Generasi Sehat, Babinsa 14/Rtp Dampingi Posyandu Balita

Hal tersebut dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap para perawat sebagaimana diketahui bersama, banyak perawat yang melakukan kerja di atas jam kerja normal bahkan tidak sedikit yang lembur, ada beberapa yang terjangkit Covid-19 juga ada yang meninggal dunia.

“Kita harus memberikan apresiasi yang tinggi kepada perawat di Indonesia, dari itu saya menghimbau kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan situasi dan kondisi lapangan riil perawat di Indonesia, baik itu kesejahteraannya dan juga peningkatan manajemen dan ketrampilannya.”

Baca juga: Sasar Wisatawan, Polsek Blang Mangat Sediakan Gerai Vaksin di Taman Rekreasi Air

Hasnah menilai bahwa pemerintah harus menjadikan pandemi sebagai evaluasi kapasitas dan kemampuan ketahanan kesehatan nasional, dalam hal ini pemerintah harus memastikan tercukupi jumlah perawat di seluruh Indonesia baik dari sisi jumlah dan sebaranya, agar ketika kita kembali mengalami situasi genting pandemi, kita sudah memiliki ketahanan kesehatan yang kuat.

“Tugas perawat adalah sangat mulia, perawat adalah tulang punggung kesehatan nasional selain dokter, oleh karenanya saya ingin dan berharap agar Negara hadir dalam memberikan kepastian terhadap kesejahteraan perawat, saya tidak ingin lagi mendengar ada cerita perawat yang tidak sejahtera, kerja yang berat dan mulia harus diimbangi dengan hak yang sepadan, karena itu adalah amanah konstitusi kita, ” harap Hasnah.

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kawasan Candi Borobudur

(Red/Andri)