BARRU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Barru mengucapkan selamat ulang tahun Bank Sulselbar ke 62 tahun, yang jatuh pada tanggal 13 Januari 2023.
Melalui ketua DPD JNI Barru Muh Hasyim Hanis, SE, S.Pd mewakili seluruh pengurus JNI ucapkan selamat.
"Selamat dan sukses ulang tahun Bank Sulselbar ke 62 tahun semoga diumur 62 tahun akan semakin sukses dan jaya selalu, " ucap Hasyim.
Bank yang didirikan di Makassar pada tanggal 13 Januari 1961 ini bernama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara (PT BP Sulselra). Ini Sesuai dengan Akta Notaris Raden Kadiman di Jakarta No. 95 tanggal 23 Januari 1961.
Pada tahun yang sama tepatnya 13 Juli, berdasarkan Akta Notaris Raden Kadiman No. 67 tanggal 13 Juli 1961 PT BP Sulselra berganti nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara (PT BPD Sulselra).
Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara No. 002 tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Tenggara diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara dengan modal dasar Rp250.000.000.
Dengan pemisahan antara Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dengan Provinsi Tingkat I Sulawesi Tenggara, maka pada akhirnya Bank berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BPD Sulsel).
Pada tahun 1993, dengan lahirnya Peraturan Daerah No.01 tahun 2993 dan penetapan modal dasar menjadi Rp25 miliar, BPD Sulsel resmi berstatus perusahaan daerah (PD).
Tahun 2003, kembali terbit peraturan daerah No. 13 tahun 2003 tentang Perubahan Status Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dari PD menjadi PT.
Dengan Modal Dasar Rp650 miliar, tahun 2004, Bank Sulsel akhirnya berstatus Perseroan Terbatas. Ini sesuai dengan pengesahan akta pendirian PT dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan No. C-31541.HT.01.01 tanggal 29 Desember 2004 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disingkat Bank Sulsel, dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 2005, Tambahan No. 1655/2005.
Pada tanggal 10 Februari 2011, telah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan secara circular resolution dan Keputusan RUPS LB tersebut telah disetujui secara bulat oleh para pemegang saham.
Keputusan RUPS LB tersebut telah dibuatkan aktanya oleh Notaris Rakhmawati Laica Marzuki, SH dengan Akta Pernyataan Tentang Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Bank Sulsel, Nomor 16 Tanggal 10 Februari 2011. Dimana dalam Akta tersebut para pemegang saham memutuskan untuk mengubah nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (PT Bank Sulsel) menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (PT Bank Sulselbar).
Berkantor pusat di jalan Dr. Ratulangi No. 16 Makassar, memiliki Visi Menjadi Bank Kebanggaan dan Pilihan Utama Membangun Kawasan Timur Indonesia. Bank Sulselbar berkeinginan untuk memberikan rasa bangga kepada masyarakat dengan menyediakan produk yang kompetitif dan bernilai tinggi serta layanan yang berkualitas.
Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi bank of choice masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan layanan dan jasa perbankan di manapun kami berada.
Bank Sulselbar berkeinginan untuk menjadi market leader yang menyediakan layanan dan jasa perbankan yang berkualitas di Kawasan Timur Indonesia serta turut serta berkontribusi aktif dalam pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Baca juga:
Presiden Resmikan Pasar Johar di Semarang
|
Saat ini Bank Sulselbar memiliki 39 kantor cabang, dengan 6 kantor cabang valas dan 64 kantor kas yang tersebar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi barat.
(JNI)